*Tulisan jadoel dipengunjung 2007
Sesaat
lagi tahun 2007 akan berucap Sayonara pada seruruh umat di bumi ini. Sepertinya
kini pergantian tahun berasa begitu cepat. Serasa baru kemaren binar kemeriahan
menyambut tahun 2007, tapi dengan sekejap tahun itu beranjak pergi… bak sebuah
mimpi saja!!. Akupun demikian.. seolah begitu dilenakan oleh waktu.. tanpa
terasa kini Ku telah memasuki babak baru dalam manapaki kehidupanku.
Awal
tahun hingga dua pertiga tahun 2007 Kuhabiskan di Kota Pahlawan.. kota yang
memeberiku bejuta pengalaman yang tak mungkin ku lupa. Kota yang menempa diriku
menjadi sosok yang lebih mandiri, yang memberiku sekelumit pelajaran tentang
hidup dengan bumbu yang menyertainya. Surabaya… (Surabaya.. surabaya.. oh
surabaya.. Kota kenangan.. kota kenangan yang tak kulupa..)
Kutapaki
perjalanan di akhir tahun 2006 sebagai sesosok gadis yang beranjak dewasa.
Begitu banyak suka dan duka yang meramaikan hariku, mulai dari mencari
kos-kosan hingga masa adaptasi harus kujalani. Masih terekam jelas dimemoriku
ketika siang itu aku dan Ko’ Ito ( My Second Oppa ) di bantu temannya berjalan,
berputar-putar di tengah terik matahari yang begitu menyengat demi mencari
kos-kosan. Kami keliling dari rumah ke rumah di daerah seputaran Kampus C
UNAIR, hingga akhirnya perjalanan kami berbuah manis. Kami bertemu dengan
seorang ibu yang ternyata orang Gorontalo juga. Bahagia sekali rasanya bisa
bertemu dengan orang sedaerah di tempat yang teramat asing ini, Ia lalu membawa
kami ke kosan milik putrinya.
Kebahagiaanku
terasa lengkap dan sempurna ketika aku dipertemukan dengan para penghuni kos
yang ramah dan baik hati seperti K’ Olan.. Ia adalah mahasiswi FKH Unair yang
sedang menyusun skripsi.. UpS.. dia orang GTLO jg lho!!! Aku bisa bebas
berlogat-logat daerah ria dengannya, maklum dalam keseharian kami harus
berlogat Jawa yang sempat membuat lidahku jungkir balik :), ada mba Indah (FKH
‘05) yang Cerewet dan selalu membuat suasana kosan jadi rame, ada juga mba Vidya
(FKM ‘04), mba Yenny (BIO ‘04), mba Shinta (FKH ‘03) dan mba Nana (FKM ‘02).
dan Bu’ Mega (si empunya Kos), kesemuanya membuatku seolah berada dirumahku
sendiri.
Dikampus
nuansa yang tak jauh bedapun Kudapati. Teman-teman baru yang super Supel dan
Baik. membuat semarak hari-ku selanjutnya. Novita Kurnia Sari. dia adalah sahabat
terdekatku, dimana ada aku pasti ada dia.. begitu pula sebaliknya. Aku pertama
kali berkenalan dengannya ketika hari bersejarah, diwaktu kami dikukuhkan
sebagai mahasiswa secara resmi. Saat itu aku tengah kebingungan mencari tempat
duduk di gedung ruang auditorium yang penuh sesak melihat ada sebuah tempat kosong disamping seorang gadis manis berkacamata.
Maka dengan malu2 aku bertanya padanya apa tempat disebelahnya itu kosong.
Akhirnya Ku duduk di tempat yang ternyata memang kosong itu, Kami mulai
berbincang tentang banyak hal.. dari A sd Z, perlahan kebekuan diantara kamipun
mencair.
Setelah
beberapa saat asyik bercerita, Novi lalu menanyakan asal daerahku, mungkin
lantaran mendengar logat alias gaya bicaraku yang tidak lazim. Setelah kujawab
"Aku dari Gorontalo", sesaat dia diam lalu bertanya lagi
"Gorontalo itu dimana??" Hmmp ini lantas menjadi pertanyaan lumrah
yang harus kujawab. Entahlah, sebenarnya sedikit sedih apa sebegitu tidak
terkenalkah tempat lahir tercintaku itu?? Sampai-sampai hampir semua temanku
pasti menyeritkan dahi ketika ku menyebut asal daerahku. Ia kembali bertanya
"Gorontalo itu dimana yaa??" Huu.. sebel!! Jawaban yang kuberikanpun
selalu sama..
“Gorontalo itu Provinsi yang
terletak di Sulawesi bagian Utara, dulunya gabung sama SULUT yang beribukota
Menado, (Maklum kalo udah bilang Menado baru deh orang pada nggeh’ dan
manggut-manggut tanda paham, ada Bunakennya siiy) tapi beberapa tahun lalu
sudah memisahkan diri jadi provinsi sendiri..bla..bla..”. Bhuff.. cape’ deeh..
nasib.. nasib.. -_-“
Disamping asal daerah, gaya
bicaraku yang rada aneh, marga yang melekat dibelakang namaku juga sering
menjadi bahan pertanyaan empuk arek-arek Suroboyo itu..
”Olii itu apaan sih??”
“itu Marga keluargaKu” jawabku
sekenanya
"Ooo.. kaya’ punya orang
Batak itu to??"
“Iya.. Orang di daerahku juga
mencamtumkan marga di belakang namanya”
“Marganya aneh ya.. bla..
bla..bla…” timpal mereka lagi.. Kalo sudah begini Ku hanya bisa tersenyum
kecil… maklum… *Bilang aja mirip pelumas aka OLI -_-“
Teman-teman bahkan kerap memanggilku dengan julukan yang beragam seperti Olii.. Oli.. (emang Oli TOP 1??!!), SisGor (Sisca Gorontalo).. atau Mba Gorontalo.. Hehe.. kudu tahan banting niy… ;))Dari pertemuan pertama kami, Aku langung merasakan chemistry yang kuat dengan Novi. Ternyata benar kami memang punya banyak kesamaan dan yang pasti dia bisa memahami diriku sepenuhnya, begitu pula sebaliknya (Iya ngga’ Nov??). Alhasil hari-hariKu selanjutnya banyak kuhabiskan bersama Novi.. mulai dari belajar bareng, nonton, shopping sampe b’wisata kuriner bareng.
Jika
diprioritaskan maka orang-orang yang
paling lekat denganku saat di SBY adalah... (NB : DILARANG terharu..tersipu.. apalagi tersanjung :D)
§ K’
Olan… Dia yang banyak membantu dan mengajariku untuk survive dikala Aku yang
saat itu masih begitu polos.. suci.. putih.. tanpa dosa.. HuuU.. kaya’ baby
dooNg.. He3.. Maklum ajah, jebolan boarding School gitu. Dia yang rela tanpa
pamrih menjemputku larut malam di Aspura Kampus, sewaktu ngerjain tugas
kelompok pas OSPEK dan mengantarku kekampus tiap pagi (pake’ motornya Bu Meg).
Dia yang rela meluangkan waktu menemaniku belanja berbagai kebutuhan pokok demi
kelangsungan hidupku. Dia yang mencontohkan bahwa hidup itu akan terasa nikmat
jika diisi dengan kerja keras, perjuangan dan belajar tanpa henti. Boleh
dibilang dia adalah panutan dan ‘orangtua’Ku saat itu.
§ Novita
yang belakangan ku panggil Nobita ; Seperti yang sudah kupaparkan diawal Novita
adalah sahabat sekaligus saudara dan salah satu anugrah terindah untukKu.
§ Mba
Indah alias mba Dora ; Dia membuat masa2 sulit yang ku alami seolah tak
berarti.. dia yang memberi pelajaran yang paling berati untukku tentang arti
sebuah persahabatan. Ia yang membuatku memandang hidup dari sisi yang berbeda.
§ Teman2ku
di FMIPA BIOLOGI ’06 ; "Keceriaan.. Kekompakkan.. kesetiakawanan.. dan
Kenarsisan kalian.. He3;p.. Membuat hari-hariku penuh tawa.. Terima kasih
teman!!!"“BIO life.. HimBio jaya!!!”
Moment
indah di Surabaya yang takkan kulupakan antara lain : sewaKtU…
1.
Aku melihat namaku terukir di papan pengumuman..aliaS dinyatakan diterima
sebagai mahasiswa UNAIR.. (Doaku di jamahNya.. Alhamdulillah.. Walau ini
second opinion)
2. Bareng koko nyari kosan di tengah teriknya sang surya.. Makasih Koko… Jasamu takkan ku lupa.. U’re My Hero!!
3. OSPEK.. ada SATGAS yang menakutkan.. ada PENUGASAN2 yang membingungkan.. ada deretan lagu2 yang harus dihapalin.. UpsS.. lagu2nya masih Aku hapal lho sampe skarang.. mau bukti?? ‘Ditimur jawa dwipa.. Megah engkau bertahtah.. Satria, Airlangga.. Kusuma negara..’ (HIMNE Airlangga-red).’Di kehidupan.. wahai kau mahasiswa… tanamkanlah rasa percaya.. dan cinta sesama..’ (HIMNE_HIMBIO) Wuihh.. puanjang.. klo ditulis semua.. :), ada Mas-mas yang ganteng2 (ex Mas Halo Hai :D).
4. Bareng Novi, K’ Olan dan mas Heru maen ke kebun Binatang.. Seru deeh.. Sssttt.. itu kali pertama aku ke kebun binatang lho.. pantesan aja.. rada norak.. HuuU.. Ketahuan deeh.
5. Pindah kosan di Karangmenjangan..karena sesuatu dan lain hal, ku meninggalkan kosanKu di Mulyorejo didampingi K’Olan pastinya. dikosan baru ini ku menemukan karakter2 baru dan suasana yg berbeda dengan sebelumnya.. penghuninya antara laen ; mba Heny (FKU ‘03) yang energik, supel dan tentu saja pinter. mba Nana yg girly dan cuek (Radiologi ‘05), Memey imoet yang jago ramal.. He3..(Psikologi ‘06), Mba Dewi alias Bu dosen (Keperaawatan ‘04), mba Sofi ato Bu bidan(kebidanan ‘03), mba Yasmin dan mba Cici (FKU.. finished..).mba Yuni dan Yuli bersaudara N the last mba Anis yg jagain KoS… Hmmp.. Bergaul dg komunitas mereka membuka cakrawala b’pikirKu.. selangkah lebih maju.
6. Jalan-jalan sore dari kosan ke kampus trus nyasar kemana-mana, mulai dr mall Galaxy sampe stasiun apa ya namanya??… Hahaha... Sendirian!!?? Siapa takuUt??!!
7. Jatuh dengan sukses dari motor Novi. Ceritanya gini, Disuatu siang itu Aku dan Novi habis menyantap makan siang di warung Soto Ayam Lamongan yang terkenal di kawasan Galaxy. Aku yang saat itu memakai rok berbahan licin, membawa tas plastik berisikan soto ayam sbg oleh-oleh tuk K’ Olan dan memegang dompet di tangan yang lain. Terang saja saat berboncengan dg Novi, Aku otomatis tak bisa memegang di pundaknya atau berpegangan seperti biasa. Peristiwa naas itupun tak bisa dihindari, sepanjang perjalanan pulang aku hanya bisa meringis dan tagedi itu menorehkan bekas luka dilengan kananku.. T_T
8. Beranjangsana ke rumah pak Wid di Ngawi pas lebaran tahun 2006 bareng anak2 IC.. Waktu dijalan… Aku didera rasa haus dan lapar yang luar biasa.. Cause, dari kami sekontingen, hanya aku yang tengan Saum alias Puasa hari itu.. Aku kan warga negara yang baek.. jadi patuh dan tunduk sama keputusan pemerintah.. sedang teman2 laen udah pada lebaran.. jadinya sepanjang jalan Aku disuguhi pemandangan yg tidak mengenakkan.. Ku cuman bisa menatap nanar kearah teman-teman yang tengah maem sambil menyeruput Es Degan (Kelapa muda).. HIKss..
9.
Ketemu dan Foto bareng Taufik Hidayat.. (Pemain Bulutangkis Favorit Ikha kecil
niy!!) Bhuff.. Perjuangannya.. bikin orang2 pada terkagum2 deeh.. Bayangin
aja.. Aku mesti dateng sendirian ke mall yang lokasinya dekat Sidoarjo!! (Coz
semua temenKu pada berhalangan menemaniKu.. so I’m alone deeh.. tapi tetep
nekat!! walau ini kali pertama Aku mendatangi mall ini.
Perjalanan ku tempuh dengan naek land P dari depan kosan .. trus turun di
seberang jalan mall, dan harus motong jalan raya gede yang kaga’ ada matinya..
kendaraannya padeeet banget. sampai Ku harus nunggu sekitar setengah jam untuk
bisa menyebranginya.. itupun dg nyisip di sebelah mba laen yang juga mau
nyebrang..He..he.. ditambah nungguin AA’ Taufiknya nongol baru sekitar jam tiga
sore.. Walhasil Ku pulang jam 7 malem dengan rute ganti land alias pete2 alias
mikrolet 2 kali ditemani buntelan belanjaan yang membumbung tinggi plus sebuah
foto Taufik Hidayat yang tengah tersenyum manis.. Cihuiyy… Rasa
lelah dan capek yang kurasakan langsung sirna seketika!
10. Berpetualang ke Madiun dan Yogyakarta bareng salah satu sahabat terbaik yang pernah Ku miliki (Cuman b’dua lho.. Cwe’ pula.. mana itu kali pertama kami datang kesana dengan Kereta api… HuU.. berbagai peristiwa mewarnai our journey.. dari g’ tau rute.. Nyaris kehabisan duit.. Berpindah2 Hotel.. Nyari hotel lewat Yellow map.. ke Malioboro, Pabrik Bakpia 25, Keraton, dan candi Prambanan,.. Keliling naik becak tengah malem.. dan banyak hal seru dan kocak bin horror lainnya yang terukir saat itu. Perjalanan singkat namun penuh warna tadi membuatku belajar tentang berbagai hal yang tak pernah terbayang sebelumnya. ThanKs a Lot Prend!! Perjalanan indah itu tak mungkin bisa terwujud tanpa kehadiranmu.
"Sebuah
perjalanan yang singkat memang.. namun sangat layak diabadikan dalam album
kenanganKu.."