Thursday, March 28, 2013

Follow Your Heart


Apa yang terlintas dibenakmu ketika melihat para pengemis yang betebaran diruas jalan-jalan utama di berbagai kota besar ex: Jakarta? Miris pastinya menyaksikan saudara sebangsa dan setanah air yang masih menggantungkan hidupnya dijalanan walau lahir di negri yg konon kaya raya ini. Pertama kalinya ku melihat fenomena ini seingatku a/ di Makassar, waktu itu aku tengah berkendara bersama pacar Kokoku. Terang saja aku tersentuh melihat anak-anak seusia adikku dengan tampang memelas meminta welas asih pengendara yang melintas. Aku lantas bersiap mengambil beberapa lembar ribuan dan bersiap membuka kaca mobil, tapi urung karena dicegah o/ siempunya mobil. Setelah kutanya, alasannya karena anak-anak itu hanyalah boneka yang dimanfaatkan o/ sekelompok orang yang malas dan tidak bertanggung jawab u/ mengumpulkan rupiah. Beberapa waktu kemudian aku menonton tayangan investigasi yang meliput sindikat yang memakai jasa anak-anak kecil yg seyogyanya menghabiskan harinya dengan belajar dan bermain.

Lalu bagaimana sebaiknya kita bersikap melihat fenomena yang o/ pemerintah tak kunjung  bisa diatasi ini? Seperti memakan buah simalakama menurutku. Hati kecil kita pasti takkan tega melihat mata polos bocah tak berdosa itu, juga takkan mampu menapik sedih tatkala melihat bayi-bayi malnutrisi yg di gendong ibu (entah ibunya atau bukan??) yang tak lagi muda itu. Disisi lain kita tentu tak mau hal ini akan mengukuhkan eksistensi pekerja jalanan ini dan memicu mereka mengabaikan mimpi  mendamba masa depan yang lebih baik. Menimbang baik buruknya aku lalu enggan u/ memberi, sampai kejadian 2 hari lalu yg kembali merubah presepsiku ttg hal ini.

Mama mengajarkanku u/ lebih peduli terhadap mereka. Terlepas dari ihwal mengapa mereka melakukan ”pekerjaan” itu, tetapi yang jelas mereka a/ orang-orang yang patut dibantu. Bayangkan betapa lelahnya berjemur seharian dijalanan yg berhias sampah, debu dan polusi. Jika seaindainya kita diposisi itu, apa yg kita harapkan?? Diberi atau diacuhkan? Pilihan kini ada pada pribadi kamu masing-masing… Just follow your heart ^_^

Ditulis : 18/05/2012

No comments:

Post a Comment