Friday, April 05, 2013

# Puisi 2


Janji Semesta

Mungkinkah puisi cinta lahir dari jemari kecil
yang bahkan  tak pernah menyentuh cinta?
Ya, karena cinta merambat melewati medium tanpa perantara
Karena kata demikian magis membahasakannya
Karena warna tak pernah cukup melukiskannya

Dan bagiku yang memuja pagi
Dan kamu yang memuja senja

Aku hanya ingin membagi
Selaksa cinta yang  kulihat dari sini
Di balik bilik kecil yang kuhuni sendiri
Dan mungkin kelak bersamu
Disuatu petang yang dijanjikan semesta

Subang, 7/10/12

No comments:

Post a Comment