Janji Semesta
Mungkinkah puisi cinta lahir dari jemari kecil
yang bahkan tak pernah
menyentuh cinta?
Ya, karena cinta merambat melewati medium tanpa perantara
Karena kata demikian magis membahasakannya
Karena warna tak pernah cukup melukiskannya
Dan bagiku yang memuja pagi
Dan kamu yang memuja senja
Aku hanya ingin membagi
Selaksa cinta yang
kulihat dari sini
Di balik bilik kecil yang kuhuni sendiri
Dan mungkin kelak bersamu
Disuatu petang yang dijanjikan semesta
Subang, 7/10/12
No comments:
Post a Comment